Ketika ku rasakan hangatnya tetesan air mataku..
Hatiku melantunkan nada sendu..
Mengingatkanku pada goresan luka yg kau buat..
Dan membuatku merasakan,
kepedihan akan cinta sementara..
Ku pejamkan mataku tuk alirkan air mata ini..
Dan ku rasakan rasa sakit yg menghujam..
Ku tumpahkan semua begitu saja..
Tangis dahsyat akibat semua kebohonganmu..
Kau hancurkan hatiku..
Kau remuk-remukan tiap bagiannya..
Kau cambuk relung-relung hatiku..
Dan kau bakar ruang-ruang hatiku,
dengan semua tipu daya..
Kini ku hanya bersimpuh sedu sedan..
Tiap kali mengingatmu,
air mataku mengalir deras..
Kau timbulkan luka dihatiku..
Dan luka itu..
Tak akan pernah hilang..
Sampai Tuhan mencabut nyawaku..
No comments:
Post a Comment